Strategi terjemahan adalah kumpulan teknik yang digunakan oleh penerjemah untuk menyelesaikan masalah yang muncul dalam proses terjemahan. Ada beberapa jenis strategi terjemahan yang dikenal, seperti strategi literal, strategi tidak literal, dan strategi kreatif.
Terjemahan bukan hanya sekedar menterjemahkan kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk mengadaptasi teks asli ke dalam bahasa sasaran dengan cara yang sesuai dan natural. Salah satu cara untuk mencapai hasil terjemahan yang baik adalah dengan menggunakan strategi terjemahan yang tepat.
Strategi literal adalah cara menerjemahkan teks dengan mengikuti makna yang sama dengan teks asli. Ini adalah cara yang paling aman, tetapi juga sering kali tidak sesuai dengan konteks dan gaya bahasa dalam bahasa sasaran.
Strategi tidak literal adalah cara menerjemahkan teks dengan mengubah struktur atau makna teks asli. Ini adalah cara yang lebih fleksibel, tetapi juga lebih berisiko karena penerjemah harus memastikan bahwa perubahan yang dibuat tidak merusak makna teks asli.
Strategi kreatif adalah cara menerjemahkan teks dengan menciptakan sesuatu yang baru dan unik dalam bahasa sasaran. Ini adalah cara yang paling sulit dan beresiko, tetapi juga dapat menghasilkan terjemahan yang sangat indah dan memukau.
Selain itu, Ada juga strategi yang lebih spesifik seperti strategi domestikasi dan strategi foreignisasi. Strategi domestikasi adalah cara menerjemahkan teks dengan menyesuaikan teks asli dengan budaya dan gaya hidup dalam bahasa sasaran. Sebaliknya strategi foreignisasi adalah cara menerjemahkan teks dengan mengekalkan keunikan budaya dan gaya hidup dalam teks asli.
Penerjemah harus memilih strategi terjemahan yang tepat berdasarkan teks yang diterjemahkan, konteks, dan tujuan terjemahan. Namun, penerjemah juga harus tetap memperhatikan kosakata, gramatika, dan tata bahasa yang digunakan dalam bahasa sasaran.
Dalam kesimpulan, strategi terjemahan adalah bagian penting dari proses terjemahan. Dengan menggunakan Teknik dan dilandasi teori yang cukup maka hasil terjemahan yang dikeluarkan oleh jasa Penerjemah dirasa akan baik. Sehingga dokumen hasil terjemahan dapat dipakai sebagaimanamestinya.