Skip to content
Home » Bisnis » Mengapa Kerja Jarak Jauh Tidak Berkelanjutan di Masa Depan?

Mengapa Kerja Jarak Jauh Tidak Berkelanjutan di Masa Depan?

  • by
Mengapa Kerja Jarak Jauh Tidak Berkelanjutan di Masa Depan?

Kerja jarak jauh atau work from home (WFH) adalah salah satu fenomena yang muncul akibat pandemi Covid-19. Banyak perusahaan termasuk meeting room jakarta yang menerapkan sistem kerja ini untuk mengurangi risiko penularan virus dan menjaga kesehatan karyawan. Namun, apakah kerja jarak jauh dapat berlanjut di masa depan, ataukah karyawan harus kembali ke kantor?

meeting room jakarta

Ada beberapa alasan mengapa kerja jarak jauh tidak berkelanjutan di masa depan, dan mengapa kembali ke kantor dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan karyawan. Berikut adalah beberapa alasan tersebut:

  • Kerja jarak jauh dapat menurunkan produktivitas dan kualitas kerja. Meskipun kerja jarak jauh dapat memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi karyawan, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai tantangan, seperti gangguan, distraksi, isolasi, kesepian, stres, atau burnout. Kerja jarak jauh juga dapat mengurangi komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi antara karyawan dan atasan, sehingga dapat mempengaruhi hasil dan kinerja kerja.
  • Kerja jarak jauh dapat menghilangkan budaya dan identitas perusahaan. Budaya dan identitas perusahaan adalah hal yang penting untuk membangun loyalitas, kepercayaan, dan keterlibatan karyawan. Budaya dan identitas perusahaan dapat terbentuk melalui interaksi, kegiatan, dan pengalaman bersama antara karyawan dan perusahaan. Kerja jarak jauh dapat mengurangi kesempatan untuk melakukan hal-hal tersebut, sehingga dapat melemahkan ikatan dan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan.
  • Kerja jarak jauh dapat menyulitkan pengembangan dan pembelajaran karyawan. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan karyawan adalah adanya kesempatan untuk belajar, berkembang, dan maju dalam karier. Kerja jarak jauh dapat membatasi kesempatan tersebut, karena karyawan tidak dapat mendapatkan bimbingan, umpan balik, atau dukungan dari atasan atau rekan kerja secara langsung. Kerja jarak jauh juga dapat mengurangi eksposur dan jaringan karyawan dengan orang-orang di luar lingkungan kerja mereka.

Oleh karena itu, kembali ke kantor dapat menjadi solusi yang lebih baik untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat kerja jarak jauh. Kembali ke kantor dapat memberikan berbagai manfaat, seperti:

  • Meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Kembali ke kantor dapat memberikan lingkungan kerja yang lebih kondusif, teratur, dan profesional bagi karyawan. Karyawan dapat lebih fokus, disiplin, dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka. Karyawan juga dapat berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkoordinasi dengan lebih mudah dan efektif dengan atasan dan rekan kerja mereka.
  • Membangun budaya dan identitas perusahaan. Kembali ke kantor dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berinteraksi, berpartisipasi, dan berbagi pengalaman dengan sesama karyawan dan perusahaan. Karyawan dapat merasakan suasana, nilai, dan visi perusahaan secara langsung. Karyawan juga dapat merasa lebih terhubung, terlibat, dan setia terhadap perusahaan.
  • Memfasilitasi pengembangan dan pembelajaran karyawan. Kembali ke kantor dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk belajar, berkembang, dan maju dalam karir mereka. Karyawan dapat mendapatkan bimbingan, umpan balik, atau dukungan dari atasan atau rekan kerja mereka secara langsung. Karyawan juga dapat meningkatkan eksposur dan jaringan mereka dengan orang-orang di luar lingkungan kerja mereka.