Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan melakukan shalat 5 waktu yang di mana shalat 5 waktu dalam agama Islam merupakan salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat muslim. Oleh karena itu, sudah banyak orang tua yang mengajarkan anaknya untuk terbiasa dengan gerakan shalat dan melakukan shalat 5 waktu dengan tepat waktu.
Dalam mengerjakan shalat 5 waktu, harus dilakukan dengan ikhlas dan dilakukan demi memenuhi kewajiban bagi seorang muslim. Selain itu, shalat 5 waktu juga harus dilakukan secara tepat waktu dan tidak boleh ditunda-tunda, apalagi sampai lupa atau melewati shalat 5 waktu.
Jumlah rakaat secara keseluruhan pada shalat 5 waktu adalah 17 rakaat. Subuh dengan 2 rakaat, Dzuhur dengan 4 rakaat, Ashar dengan 4 rakaat, Maghrib dengan 3 rakaat, dan Isya dengan 4 rakaat. Shalat 5 waktu ini dilakukan setiap hari, sehingga dalam satu hari, kita bisa lebih dekat lagi dengan Allah SWT.
Manfaat Shalat 5 Waktu
Pada dasarnya, ada banyak sekali manfaat dari shalat 5 waktu terutama bagi kesehatan. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa manfaat shalat 5 waktu yang untuk kesehatan.
1. Dapat Menenangkan Jiwa dan Hati
Jiwa dan hati akan menjadi lebih tenang setelah mengerjakan shalat 5 waktu karena ketika menjalankan ibadah shalat 5 waktu kita menjadi lebih khusyuk dan sejenak tidak memikirkan segala hal yang berkaitan dengan duniawi. Jiwa dan hati yang menjadi lebih tenang akan memudahkan seseorang lebih fokus dalam menjalani berbagai macam aktivitas.
Selain itu, jiwa yang tenang bisa juga diperoleh ketika selesai shalat kemudian membaca doa pada Allah SWT. Dengan membaca doa, maka jiwa dan hati seorang hamba akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT, sehingga kehidupan yang dijalaninya pun akan menjadi lebih tenang.
2. Dapat Melancarkan Pencernaan Tubuh
Shalat bisa membuat pencernaan yang ada di dalam tubuh menjadi lebih lancar. Gerakan shalat yang dapat melancarkan pencernaan tubuh ada pada posisi tasyahud akhir yang di mana pada bagian jari kaki kanan ditekuk (untuk laki-laki). Sementara itu, pada perempuan, kedua kaki diduduki.
Dengan postur atau gerak tubuh seperti itulah, pencernaan seseorang bisa menjadi lebih lancar. Hal ini dapat terjadi karena usus akan dikendurkan dan fungsi hati akan ditingkatkan. Pencernaan yang lancar bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat, sehingga mengurangi risiko terkena berbagai macam penyakit.
3. Dapat Membuat Sirkulasi Darah Menjadi Lebih Lancar
Bukan hanya membuat hati menjadi lebih tenang dan membuat pencernaan menjadi lebih lancar saja. Ketika menjalankan shalat 5 waktu, seseorang akan mendapatkan manfaat berupa peredaran darah yang menjadi lebih lancar. Darah-darah yang ada di dalam tubuh akan mudah menyebar ke anggota tubuh yang satu ke anggota tubuh lainnya. Dengan peredaran darah yang lancar, maka risiko terjadinya penyumbatan darah dapat dikurangi.
Baca juga: Rukun iman dan islam
Peredaran darah menjadi lancar ini, salah satunya terjadi pada saat posisi rukuk yang di mana badang akan membungkuk. Dengan posisi tersebut, peredaran darah pada bagian atas akan mudah turun ke anggota tubuh bagian bawah.
4. Mengurangi Rasa Sakit pada Beberapa Persendian
Meskipun gerakan shalat cukup banyak, tetapi manfaat yang dapat dirasakan juga cukup banyak, salah satunya adalah dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri pada beberapa persendian. Salah satu rasa nyeri yang dapat berkurang karena melakukan gerakan shalat adalah rasa nyeri pada pinggul.
Hal ini dapat terjadi karena pada gerakan rukuk, persendian pada pinggul akan diringankan, sehingga dapat pinggul pun menjadi lebih leluasa untuk digerakkan. Selain itu, gerakan rukuk bisa juga membuat rileks ligamen, sehingga dapat meringankan rasa nyeri yang terjadi di bagian bawah punggung.
Dengan melakukan shalat 5 waktu, maka tubuh kita akan menjadi lebih sehat, sehingga dalam menjalani aktivitas jadi menjadi lebih bersemangat. Hal ini bukan tanpa alasan, karena setiap gerakan shalat ini hampir sama dengan gerakkan pada saat kita berolahraga.
Meskipun shalat 5 waktu memiliki banyak sekali manfaat kesehatan terutama untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi dalam mengerjakannya, umat Islam harus mengerjakannya sesuai dengan rukun shalat. Jadi, dapat dikatakan bahwa rukun shalat ini harus tidak boleh ditinggalkan saat meninggalkan shalat.